Selasa, 17 Mei 2011

Jurus sukses

Ketika khawatir datang dan merasuk kedalam hati ini sangat menggangu kedalam pikiran lalu dapat mengoyahkan tujuan dan harapan untuk maju ato lebih baik. Pernahkah kita mengalami hal ini,sewaktu ingin ujian tes masuk atao kerja dan lain2.?
Saat itu adalah waktu genting dan bingung apa yang kita harus lakukan,benarkah?Ya saat waktu berlalu kita susah merubahnya tapi masih ada satu jalan jika sudah menyiapkan secara duniawi,maka terakhir adalah sedekah dan diiringi sholat malam dapat merubah hari dan hasil esok..
1. Sedekah yang berbunyi ;ingin hasil diterima bisa dengan 100.000-250.000ribu sedekah dan berdo'a agar diterima hasil untuk....(sebutka hajat anda)
2. Sholat malam tahajjud dan Hajat agar memperkuat keseriusan anda .
Ya rahman Ya Wahab..engkau maha memberikan keputusan dan membrkan rezeki pada hamba ...(mintalah yang dibutuhkan esok dan masa anda)...Tutuplah dengan Alhamdulilah engkau maha mendengar atas do'a hamba dan menghendaki terjadi lebih baik..Amiin ALfatiha 7 X

Transfer sedekah anda pada PPPA darul qur'an.

Selasa, 10 Mei 2011

Gurauan Rasulullah

Gurauan dan Canda Rasulullah
PDF Print E-mail
Rasulullah s.a.w. bergaul dengan semua orang. Baginda s.a.w menerima hamba, orang buta, dan anak-anak. Rasulullah s.a.w. bergurau dengan anak kecil, bermain-main dengan mereka, bersenda gurau dengan orang tua. Akan tetapi Rasulullah s.a.w. tidak berkata kecuali yang benar saja.
Suatu hari seorang perempuan datang kepada beliau lalu berkata, "Ya Rasulullah! Naikkan saya ke atas unta", katanya.
"Aku akan naikkan engkau ke atas anak unta", kata Rasulullah s.a.w.. "Ia tidak mampu", kata perempuan itu. "Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta"."Ia tidak mampu".Para sahabat yang berada di situ berkata, "Bukankah unta itu juga anak unta?"

Datang seorang perempuan lain, dia memberitahu Rasulullah s.a.w.:"Ya Rasulullah, suamiku jatuh sakit. Dia memanggilmu". "Semoga suamimu yang dalam matanya putih", kata Rasulullah s.a.w. Perempuan itu kembali ke rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya dengan keheranan, "Kenapa kamu ini?". "Rasulullah s.a.w. memberitahu bahawa dalam matamu putih", kata isterinya menerangkan. "Bukankah semua mata ada warna putih?" kata suaminya.
Seorang perempuan lain berkata kepada Rasulullah s.a.w.: "Ya Rasulullah, doakanlah kepada Allah s.w.t. agar aku dimasukkan ke dalam syurga". "Wahai ummi fulan, syurga tidak dimasuki oleh orang tua". Perempuan itu lalu menangis.
Rasulullah s.a.w. menjelaskan, "Tidakkah kamu membaca firman Allah s.w.t. ini:

"Serta kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa, serta kami jadikan mereka senantiasa perawan (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya".

Para sahabat Rasulullah s.a.w. suka tertawa tapi iman di dalam hati mereka bagai gunung yang teguh. Na'im adalah seorang sahabat yang paling suka bergurau dan tertawa. Mendengar kata-kata dan melihat gelagatnya, Rasulullah turut tersenyum.

klik :www.free.iklanVIP.net/?id=adisukses
www.Obralplus.com/?id=adi_sukses


Rabu, 04 Mei 2011

Perjuangan dan sabar

Hidup adalah perjuangan. Itu kata orang. Memang benar, dalam hidup akan penuh dengan perjuangan. Terutama bagi mereka yang memiliki cita-cita besar, baik cita-cita pribadi maupun cita-cita dalam dakwah. Bagi mereka yang tidak memiliki cita-cita besar, tidak akan mampu melihat bahwa hidup penuh dengan perjuangan. Yang ada di depan mereka hanyalah bagaimana mencari kesenangan belaka.
Jika Anda merasa bahwa hidup penuh tantangan, halangan, rintangan, dan ujian, artinya hidup Anda memang penuh perjuangan. Anda termasuk orang yang memiliki cita-cita yang tinggi, baik meraih pencapaian yang besar maupun melepaskan diri dari masalah besar yang menghimpit. Satu hal yang diperlukan dalam perjuangan adalah kesabaran.

Apa Itu Kesabaran?

Secara singkat, sabar bisa didefinisikan sebagai ridha, tenang, teguh, dan yakin. Sabar bukan berarti diam dan menyerah. Justru orang yang diam dan menyerah bertolak belakang dengan definisi sabar. Rasulullah saw adalah orang yang paling sabar dan selalu sabar, tetapi beliau tetap berperang, tenang saat menghadapi tekanan, dan yakin bahwa kemenangan akan dicapai.
Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Al-Khawas, “Sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Qur’an dan sunnah. Sehingga sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan. Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang).” [Sumber: Dakwatuna.com]
Anda tidak akan pernah mencapai 1.000 langkah jika Anda kehilangan kesabaran di tengah jalan. Perjuangan akan memberikan hasil, dan pasti akan memberikan hasil, jika diiringi dengan kesabaran. Namun, pada kenyataanya, kesabaran sering kali melemah. Saat 100 langkah sudah berlalu, rasa letih mulai menghinggapi diri, maka kesabaran bisa saja berangsur turun. Sampai-sampai, orang yang lemah kesabarannya mengatakan bahwa sabar ada batasnya. Sabar terasa begitu sulit.
Memang benar, sabar itu berat. Bagi kebanyakan orang, sabar itu memang berat, kecuali bagi mereka yang khusyuk.
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al Baqarah:45-46)
Sabar menghadapi kesulitan dan mengerjakan shalat memang berat bagi orang yang tidak khusyuk. Ayat diatas pun menjelaskan kepada kita apa makna khusyuk tersebut (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
Kata kuncinya dikata “meyakini”. Meyakini bahwa mereka akan menemui Allah dan mereka akan kembali kepada-Nya. Keyakinan ini, akan menjadikan merekan memiliki cara pandang bahwa nilai dan harga dunia seluruhnya adalah menjadi kecil. Jika seluruh dunia saja kecil, apalagi masalah yang kita hadapi menjadi lebih kecil lagi.

Agar Kesabaran Tetap Ada

Karena itulah, selain sabar, kita pun diperintahkan meminta pertolongan melalui shalat. Shalat adalah penolong yang tidak akan hilang dan bekal yang tidak ada habisnya. Sabar adalah masalah hati, sementara shalat adalah cara agar kita terus memperbaharui hati kita. Dengan shalat, kita yang lemah ini, akan terhubungan dengan Allah Yang Mahakuat dan Mahakuasa. Jelas sudah, bahwa shalat akan menaikan kembali kesabaran kita.

Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:153)
Allah bersama-sama orang yang sabar, menguatkan, memantapkan, meneguhkan, mengawasi, dan menghibur mereka. Allah sebagai tempat bergantung, sehingga kita akan terlepas dari keputus-asaan saat menjalani perjuangan.
Hidup memang penuh dengan perjuangan, tetapi selama kita bersabar kita tidak perlu takut karena Allah bersama orang-orang yang sabar.

Adi Pamungkas 
02199180222/02140654517