Power of giving

Saatnya kita membiasakan diri dan mengajak orang lain setelah meraskan nikmatnya sedekah (power of giving)
Pernahkah kita mencoba untuk memberi tanpa syarat?
Pernahkah kita memberi pada saat terjepit?
Pernahkah kita memberi pada saat tidak punya apa-apa?
Pernahkah kita memberi pada saat semua sakit?

"Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Saat sehat dan ada kita lengah padahal itu semua ujian,pada saat kita sibuk dan mendapat segalanya kita lalai dalam mengeluarkan infaq,sedekah atau zakat.Betulkah ini yang terjadi?
Beberapa masalah pun datang seperti :
anda kecapean lalu berlanjut sakit
anda menikmati hidup tapi ada keluarga yang sakit
anda sehat dan menjalankan sekian aktifitas tapi melupakan sunnah dan panggilannNya
anda cukup tapi tetangga dan saudara anda sedang merintih lapar,lalu kita sibuk mencari orang yang kita dermakan padahal ajaran rasul dahulukan saudara/keluarga kita.

"Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak."

Padahal pada saat kita mengeluarkan sebagian rezeki kita banyak manfaat/fadhilahnya sbb :
1. Mendatangkan rezeki baru
2. Membersihkan segala makanan yang kita makan
3. Menolak bala atau musibah yang akan menimpa
4. Keluarga menjadi sehat dalam waktu Allah SWT tentukan
5. Kegiatan bertambah
6. Ibadah menjadi ringan dalam setiap waktunya

Subhanallah..Kita takut bersedekah/infaq?Periksa kenikmatan dan kehidupan dari mulai jodoh,sekolah,keluarga,rezeki dan kolega yang begitu amat sayang kepada diri kita dan orang tua.