Rabu, 09 November 2011

Rindu Hamba kepada Allah SWT

Rabi’ah al adawiyah menuliskan syairnya :
Cinta hawa nafsu dan Cinta karena Kaulah Pemiliknya
Cinta hawa nafsu adalah kesibukkanku untuk mengingat-Mu
Ku singkirkan segala yang selain diri-Mu
Cinta karena Kaulah Pemilik-Nya
Adalah tersibaknya tirai hingga ku tatap Kau
Tak ada pujian untukku dalam hal apapun
Pujian hanya untuk Mu dalam hal apapun

Ada ribuan nafsu di hatiku
Menyatu padu sejak aku mengenal –Mu
Orang-orang yang kudengki dahulu
Kini berbalik mendengki diriku
Jadilah aku Tuan dari makhluk segala penjuru
Sejak Engkau menjadi Tuanku
Wahai agamaku!wahai duniaku!
Biarkan manusia memilikmu
Sebab kesibukkanku kini mengingat-Mu
Syair sufi lainnya;
Jauh dari –Nya lebih panas dari api neraka
Dekat dengan –Nya lebih tentram daripada Surga
Mahabbah kecintaan=kerinduan mencari kekasih.Tidak ada pencarian jika kekasih sudah ada dihadapan.Kerinduan sesuatu yang sudah kita kenali dari berbagai aspek.Mustahil jika kita rindu tanpa mengenal siapa,dimana,sperti apa.Allah adalah kekasih puncak,inilah salah satu jenis kerinduan yang sebenarnya sudah jelas menjadi lebih sempurna kejelasannya.
Terjadi dialog antara Nabi Ibrahim Ibn Adham dengan Allah Swt :
Suatu hari aku berkata; “Wahai Tuhanku”!jika Engkau pernah member salah seorang diantara para pecinta sesuatu yang dapat menenagkan hatinya sebelum bertemu Engkau,berikan juga itu kepadaku!Sungguh aku tercekam gelisah.’ Setelah itu aku bermimpi berdiri dihadapan Nya,.Dia berkata: “wahai Ibrahim,apakah kamu tidak malu meminta agar Aku memberimu sesuatu yang dapat menenangkan hatimu sebelum bertemu Aku?Apakah seorang yang tercekam rindu bisa tenang sebelum bertemu kekasihnya?aku menjawab; “Wahai Tuhanku! Melangit kecintaanku pada-Mu,hingga aku tak tahu harus berkata apa.Ampunilah aku,ajarilah aku apa yang harus ku ucapkan. Dia berkata, “ucapkanlah Ya Allah!Relakan aku dengan ketentuan-Mu,sabarkan aku atas cobaan-Mu,dan berilah aku inspirasi untuk selalu mensyukuri nikmat nikmat karunia-Mu.Jadi jelas kerinduan ini akan reda dan menemukan ketenangan nanti di akhirat.
“ Sejak ku dengar tentang dunia CINTA,kumaafkan duniaku,hatiku dan mataku dijalan ini. Aku pernah berpikir bahwa CINTA dan yang di CIntai itu berbeda.Kini aku mengerti bahwa keduanya sama (Jalal al-din rumi).

Pantun

Pantun
Buat Ge eR in cewe :
Bumbu kakap kelapa muda
Kamu cakep siapa yang punya

Botok kakap ikan teri
Diolah dengan mentega
Cowok cakep dambaan hati
Boleh kenalan ga?

Disana gunung di sini gunung
Tengah tengah pohon jati
Betapa hati sedang bingung
Menunggu jawaban si jantung hati

Cari duren didalam meja
Makan kelapa airnya basi
Dari kemaren diam ja
Ada apa sih?

Jalan-jalan kepasar pagi
Minta uang sama mama
Jangan pernah GR lagi
Aku Cuma becanda

Bangun pagi olahraga
Ketemu burung nangkring di dahan
Belum lagi aku bicara
Kamu langsung kirim salam

Bercocok tanam sampai ke kali
Sawah ladang dicangkul petani
Cowok sopan dan baik hati
Itulah yang aku cari

Bertemu musang mandi di kali
Musangnya berontak lalu pergi
Kamu memang manis dan baik hati
Tapi sayang ada yang ngisi

Mandi dikali rambutnya basah
Janji pergi taunya marah

Bulu tangkis dilapangan bola
Situ manis siapa yang punya

Bebek itik dimakan buaya
Cewek cantik siapa yang punya




Bakso udang telor itik
Di makan siang hari
Klo emang lo baik
Kita temenan yuk,mari..

Pok ame-ame
Belalang kupu-kupu
Mojok rame-rame ,wajahnya cupu-cupu

Tanam ubi dalam rumah
Bunga melati daunya merah
Jangan benci jangan marah
Kerena benci jadi masalah

Kamis, 08 September 2011

Kisah Sedekah

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh,
Kekuatan Sedekah


Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb :
Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar.
Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?” Allah menjawab, “Ada, yaitu besi” (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi), Para malaikat bertanya lagi “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?” Allah yang Maha Suci menjawab, “Ada, yaitu api” (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah dibakar api), Para malaikat kembali bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?” Allah yang Maha Agung menjawab, “Ada, yaitu air” (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air), Para malaikatpun bertanya kembali “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?” Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat), Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi “Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?” Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, “Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.
Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain. Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : “Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat , dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya” . Oleh karena itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah semata, tanpa tendensi ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.
Ganjaran bersedekah
RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah. Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan ganti, sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, sbb : – Allah Ta’ala berfirman, ” Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah” . {Qs. Al Lail (92) : 5-8} – Allah Ta’ala berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui” . {Qs. Al Baqarah (2) : 261} – RasulAllah SAW bersabda, “Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, “Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah”. Yang satu lagi menyeru “musnahkanlah orang yang menahan hartanya” .

Tolak Bala dengan Sedekah
Orang-orang yang beriman sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, sbb : – “Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah” . – “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah “. – “Obatilah penyakitmu dengan sedekah “. Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui dipinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen tsb) menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah), sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah, Masalah apabila ternyata kemudian bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkecukupan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ??? Atau kalo kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat Jum’at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum’at, misalnya Jum’at ini kita menyumbang Rp. 10 ribu ke kotak amal maka sebaiknya Jum’at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus diiringi dengan keikhlasan. Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi didunia dan akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk untuk kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung disisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperoleh berlipatganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.

Sedekah yg pahalanya terus mengalir
Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda : “Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga hal : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendo’akannya ” (HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad). Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal) jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat : SADAQAH JARIAH – KEBAIKAN YANG TAK BERAKHIR AL SADAQAT AL JARIYAH – THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU !
1. Berikan Al-Quran pada seseorang, setiap saat Al-Quran tersebut dibaca, anda mendapatkan kebaikan.Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat.
2. Ajarkan seseorang sebuah do’a. Pada setiap bacaan do’a itu, anda mendapatkan kebaikan. Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat.
3. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, anda mendapatkan kebaikan. Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat.
4. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau hewan berlindung dibawahnya atau makan buahnya, anda dapat kebaikan.
5. Tempatkan pendingin air di tempat umum. Place a water cooler in a public place.
6. Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang. Share constructive reading material with someone.
7. Libatkan diri dalam pembangunan mesjid. Participate in the building of a mosque.
8. Berbagi CD Quran atau Do’a. Share a dua or Quran CD.
9. Bantulah pendidikan seorang anak. Help in educating a child.
10. Bagikan pengetahuan ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat kebaikan sampai hari Qiamat. Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment.
Jadilah dai “sejuta artikel” dengan meneruskan artikel ini kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang barangkali belum mengetahuinya, sehingga kita tidak dilaknat Allah dan seluruh mahluk karena tidak menyampaikan (menyembunyikan) apa yang telah kita ketahui, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 : “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk”.
Dari Abdullah bin ‘Amru ra, RasulAllah S.A.W bersabda: ” Sampaikanlah pesanku walaupun hanya satu ayat”. Semoga Allah Ta’ala membalas ‘amal Ibadah kita.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.

Senin, 04 Juli 2011

Indonesia berjama'ah

Assalamu’alaikum wr.wb

Kita rindu pemimpin yang berseru…
“Wahai rakyatku, masyarakatku…Mari kita sholat berjamaah, kembali ke masjid. Benerin yang wajib, hidupin yang sunnah. Rapihin sholat 5 waktunya, tepat waktu, berjamaah lengkap dengan qobliyah, ba’diyahnya, untuk memulai perubahan yang benar, dan mendatangkan Pertolongan Allah”.

Kita rindu pemimpin yang ngaku nyerah dihadapan Kuasa Allah yang tak terbatas…
lalu mengajak rakyatnya sama-sama bersimupuh dihadapan Sang Khalik yang juga punya berjuta-juta cara untuk membuat rakyat Indonesia bangkit, jaya, sejahtera, dalam Ridho-Nya.
Lewat shalat malam, menegakkan qiyamullail buat persoalan hidup, kesulitan & kejayaan. Bekerja keras & cerdas di siang harinya, jagoan mohon ampun & munajat di malam harinya.

Kita rindu pemimpin yang menyeru rakyatnya mengeluarkan zakat yang benar, bersedekah yang banyak & bersih dari yang haram, dekat dengan Al Qur’an & As Sunnah.
Serta saling do’a & mendo’akan.

Kita rindu pemimpin negeri yang tidak mempersiapkan dirinya buat suksesi masa mendatang. Kecuali konsentrasi saja berbuat sebaik-baiknya buat negerinya, bangsanya, agamanya. Bersisian dengan rakyatnya menjaga kejujuran, kerja keras, kedisiplinan, & dan menjaga segenap perasaan rakyatnya.

Kita rindu pemimpin yang bisa membawa rakyatnya bukan hanya sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia, bermartabat & di perhitungkan di kancah internasional, yang DEHEMnya saja udah disegani dunia & bisa membawa rakyatnya dapat ampunan, kasih sayang & Ridho Allah SWT.

Di tangan Allah semua jawaban buat seluruh persoalan bangsa ini, buat persoalan negeri ini.
Farji’ii ilaa robbiki roodhiyatam mardhiyyah… Maka kembalilah kepada Allah Tuhanmu dalam keadaan ridho & diridhoi.
Dan…Kerinduan itu ga usah ditunggu, dan jangan ditunggu. Tapi diikhtiarkan. Salah satunya adalah dengan menjadikan diri kita pemimpin. Karena sesungguhnya semua kita adalah pemimpin. Dan dari setiap insan Indonesia yang beginilah yang akan melahirkan pemimpin yang kita rindukan bersama.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Salam Yusuf Mansur.
Indonesia Berjamaah
Masjid Al Azhar Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Jum’at, 24 Juni 2011
Pukul 16.30 s/d 20.00 wib
Maghrib – Isya berjamaah.
Perubahan dimulai dari kembali ke masjid

Selasa, 07 Juni 2011

Berpuasa

astagfirullah rabbal baroyaa..astagfirullah minal hottoyaa..
Ahlan wa sahlan syahru rajab,syahru sya'ban syaru ramadhan..

ku siapkan diri ini untuk menyambutmu
ku siapkan diri ini untuk menahan diri
tak kan kutinggalkan syahru surur..
rajab ku jalankan 3 hari puasa

mengharap ridho-Mu
ku sadar bulan mulia akan datang
tapi banyak yang lalai..
mereka sedang senang..

Sesaat dalam hidup dan usia ini
Ku berikan karunia kepada hambaKu tanpa syarat
Sadarkah kita dalam menjalankan SunnahNya..

Engkau menghapuskan dosa seumur hidup
Engkau bulan yang ditunggu baginda Nabi Muhammad Saw

Selasa, 17 Mei 2011

Jurus sukses

Ketika khawatir datang dan merasuk kedalam hati ini sangat menggangu kedalam pikiran lalu dapat mengoyahkan tujuan dan harapan untuk maju ato lebih baik. Pernahkah kita mengalami hal ini,sewaktu ingin ujian tes masuk atao kerja dan lain2.?
Saat itu adalah waktu genting dan bingung apa yang kita harus lakukan,benarkah?Ya saat waktu berlalu kita susah merubahnya tapi masih ada satu jalan jika sudah menyiapkan secara duniawi,maka terakhir adalah sedekah dan diiringi sholat malam dapat merubah hari dan hasil esok..
1. Sedekah yang berbunyi ;ingin hasil diterima bisa dengan 100.000-250.000ribu sedekah dan berdo'a agar diterima hasil untuk....(sebutka hajat anda)
2. Sholat malam tahajjud dan Hajat agar memperkuat keseriusan anda .
Ya rahman Ya Wahab..engkau maha memberikan keputusan dan membrkan rezeki pada hamba ...(mintalah yang dibutuhkan esok dan masa anda)...Tutuplah dengan Alhamdulilah engkau maha mendengar atas do'a hamba dan menghendaki terjadi lebih baik..Amiin ALfatiha 7 X

Transfer sedekah anda pada PPPA darul qur'an.

Selasa, 10 Mei 2011

Gurauan Rasulullah

Gurauan dan Canda Rasulullah
PDF Print E-mail
Rasulullah s.a.w. bergaul dengan semua orang. Baginda s.a.w menerima hamba, orang buta, dan anak-anak. Rasulullah s.a.w. bergurau dengan anak kecil, bermain-main dengan mereka, bersenda gurau dengan orang tua. Akan tetapi Rasulullah s.a.w. tidak berkata kecuali yang benar saja.
Suatu hari seorang perempuan datang kepada beliau lalu berkata, "Ya Rasulullah! Naikkan saya ke atas unta", katanya.
"Aku akan naikkan engkau ke atas anak unta", kata Rasulullah s.a.w.. "Ia tidak mampu", kata perempuan itu. "Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta"."Ia tidak mampu".Para sahabat yang berada di situ berkata, "Bukankah unta itu juga anak unta?"

Datang seorang perempuan lain, dia memberitahu Rasulullah s.a.w.:"Ya Rasulullah, suamiku jatuh sakit. Dia memanggilmu". "Semoga suamimu yang dalam matanya putih", kata Rasulullah s.a.w. Perempuan itu kembali ke rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya dengan keheranan, "Kenapa kamu ini?". "Rasulullah s.a.w. memberitahu bahawa dalam matamu putih", kata isterinya menerangkan. "Bukankah semua mata ada warna putih?" kata suaminya.
Seorang perempuan lain berkata kepada Rasulullah s.a.w.: "Ya Rasulullah, doakanlah kepada Allah s.w.t. agar aku dimasukkan ke dalam syurga". "Wahai ummi fulan, syurga tidak dimasuki oleh orang tua". Perempuan itu lalu menangis.
Rasulullah s.a.w. menjelaskan, "Tidakkah kamu membaca firman Allah s.w.t. ini:

"Serta kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa, serta kami jadikan mereka senantiasa perawan (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya".

Para sahabat Rasulullah s.a.w. suka tertawa tapi iman di dalam hati mereka bagai gunung yang teguh. Na'im adalah seorang sahabat yang paling suka bergurau dan tertawa. Mendengar kata-kata dan melihat gelagatnya, Rasulullah turut tersenyum.

klik :www.free.iklanVIP.net/?id=adisukses
www.Obralplus.com/?id=adi_sukses


Rabu, 04 Mei 2011

Perjuangan dan sabar

Hidup adalah perjuangan. Itu kata orang. Memang benar, dalam hidup akan penuh dengan perjuangan. Terutama bagi mereka yang memiliki cita-cita besar, baik cita-cita pribadi maupun cita-cita dalam dakwah. Bagi mereka yang tidak memiliki cita-cita besar, tidak akan mampu melihat bahwa hidup penuh dengan perjuangan. Yang ada di depan mereka hanyalah bagaimana mencari kesenangan belaka.
Jika Anda merasa bahwa hidup penuh tantangan, halangan, rintangan, dan ujian, artinya hidup Anda memang penuh perjuangan. Anda termasuk orang yang memiliki cita-cita yang tinggi, baik meraih pencapaian yang besar maupun melepaskan diri dari masalah besar yang menghimpit. Satu hal yang diperlukan dalam perjuangan adalah kesabaran.

Apa Itu Kesabaran?

Secara singkat, sabar bisa didefinisikan sebagai ridha, tenang, teguh, dan yakin. Sabar bukan berarti diam dan menyerah. Justru orang yang diam dan menyerah bertolak belakang dengan definisi sabar. Rasulullah saw adalah orang yang paling sabar dan selalu sabar, tetapi beliau tetap berperang, tenang saat menghadapi tekanan, dan yakin bahwa kemenangan akan dicapai.
Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Al-Khawas, “Sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Qur’an dan sunnah. Sehingga sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan. Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang).” [Sumber: Dakwatuna.com]
Anda tidak akan pernah mencapai 1.000 langkah jika Anda kehilangan kesabaran di tengah jalan. Perjuangan akan memberikan hasil, dan pasti akan memberikan hasil, jika diiringi dengan kesabaran. Namun, pada kenyataanya, kesabaran sering kali melemah. Saat 100 langkah sudah berlalu, rasa letih mulai menghinggapi diri, maka kesabaran bisa saja berangsur turun. Sampai-sampai, orang yang lemah kesabarannya mengatakan bahwa sabar ada batasnya. Sabar terasa begitu sulit.
Memang benar, sabar itu berat. Bagi kebanyakan orang, sabar itu memang berat, kecuali bagi mereka yang khusyuk.
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al Baqarah:45-46)
Sabar menghadapi kesulitan dan mengerjakan shalat memang berat bagi orang yang tidak khusyuk. Ayat diatas pun menjelaskan kepada kita apa makna khusyuk tersebut (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
Kata kuncinya dikata “meyakini”. Meyakini bahwa mereka akan menemui Allah dan mereka akan kembali kepada-Nya. Keyakinan ini, akan menjadikan merekan memiliki cara pandang bahwa nilai dan harga dunia seluruhnya adalah menjadi kecil. Jika seluruh dunia saja kecil, apalagi masalah yang kita hadapi menjadi lebih kecil lagi.

Agar Kesabaran Tetap Ada

Karena itulah, selain sabar, kita pun diperintahkan meminta pertolongan melalui shalat. Shalat adalah penolong yang tidak akan hilang dan bekal yang tidak ada habisnya. Sabar adalah masalah hati, sementara shalat adalah cara agar kita terus memperbaharui hati kita. Dengan shalat, kita yang lemah ini, akan terhubungan dengan Allah Yang Mahakuat dan Mahakuasa. Jelas sudah, bahwa shalat akan menaikan kembali kesabaran kita.

Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:153)
Allah bersama-sama orang yang sabar, menguatkan, memantapkan, meneguhkan, mengawasi, dan menghibur mereka. Allah sebagai tempat bergantung, sehingga kita akan terlepas dari keputus-asaan saat menjalani perjuangan.
Hidup memang penuh dengan perjuangan, tetapi selama kita bersabar kita tidak perlu takut karena Allah bersama orang-orang yang sabar.

Adi Pamungkas 
02199180222/02140654517

Minggu, 24 April 2011

Orang madura

Pagi hari tanggal 23 April 2011 
Saya bertandang ke saudara teman orang madura,saat itu niat awal adalah silaturahmi (ibadah donk).Sampailah di depan toko atau dagangannya yakni kayu-kayu triplek yang beralamat di penggilingan cakung Jakarta timur.
Saat saya melihat orang tersebut mereka sepasang suami istri yang sudah tua dan sudah ibadah haji.Mereka harmonis karena keluarga mereka diberikan anak 6 cucu 14.Subhanallah..Pada saat itu ingin menawarkan produk tapi ga jadi karena saya belum tahu keluhan yang dialami salah satu pasangan tersebut.Akhirnya saya tahu karena menyimak cerita dari Bu haji, bahwa Abah penyakit gula,vertigo,stroke sudah lama. Sudah berobat kesana kemari belum kunjung sembuh,ketika salah satu penyakitnya kambuh di bawalah ke klinik dokter terdekat.." terjadilah pembicaraan antara pasien dan dokter,'Pa haji penyakit gula&darah tinggi tidak ada obatnya maka sebaiknya pa haji  minum obat ini selama setahun.Kaget pa haji dan dalam hati menolak.Pulang dan pada suatu saat ketemu dengan alim ulama berasal dari negeri arab lebih di kenal Habib dalam majlis dzikir dan sholawat. Pa haji menanyakan perihal 49 % orang indonesia terkena penyakit stroke padahal bangsa arab lebih lama makan daging dan minyak samin. Itu kok sehat saja,apa rahasiannya bib.'?
Lalu diceritakan rahasia itu...
1. Orang indonsia jorok,loh kok jorok (tanya pa haji) iya karena memakan kantong tahi (kotoran hewan) atau lebih di kenal ampela, jelas yang di makan kotoran sekian lama/tahun maka muncul bakteri dalam tubuh atau penyakit tsebut. Klo orang saya (arab) makan dagingnya saja.
2. Orang indonesia menomor duakan Allah SWT,maksudnya (tanya pa haji) saat di majlis seperti ini saat hidangan datang ga di awali dengan membaca Bismillahirrohmanirrohiim..agar selamat ,sehat apa yang dimakan mendapat ridho-Nya. Jangankan di majlis ilmu,di pesta,dirumah kadang lupa.
3. Lupa bahwa Allah SWT yang menciptakan Makhluknya tanpa merugikan orang lain/makhluk lainnya. kecuali jin dan bangsanya.Kadang kita tidak Mohon langsung jika di beri cobaan baik rezeki,penyakit,belum dapat jodoh,atau karir bangun di malam hari SHolat Tahajud..SLJJ di iringi sholat taubat atas perbuatan diri kita.
Lalu saya tersentuh mendengar cerita pagi hari penuh makna dan tausiah dari sepasang suami-istri yang sudah sepuh usia mereka 63 dan 59 tahun.Jadi saya hanya menitipkan brosur dan berdo'a agar  saya bisa melakukan amalan yang mereka lakukan sebagai hamba yang lemah.

Kesimpulan :
1. Awali pola hidup bersih dengan Ibadah tiada hari tanpa dzikir,do'a
2. Keyakinan kuat (i'tikad) kepada Dzat Yang Menguasai jagad alam ini dengan mendekati setiap waktu yang diperintahkannya 5 waktu di tambah sholat lail.
3. berkerjalah di dunia seakan-akan hidup selamanya,Beribadahlah seakan-akan engkau mati esok.
Siapkan diri kita melalui ikhtiar dunia untuk mencapai Ridho-Nya.

Klik :www.ObralPlus.com/?id=adi_sukses
www.WebsitePenghasilUang.com/?id=mradi
Salam sukses

Adi Pamungakas

Kamis, 21 April 2011

7 Keajaiban Rezeki

Banyak cara mendatangkan rezeki yang Halal dan berkah
Tapi banyak orang melakukan dengan cara yang sangat kotor dalam aktivitasnya.

Rabu, 20 April 2011

Renungan

Bismillahirohmannirrohiim...
Salam sejahtera semua makhluk,hamba yang Allah Swt di muka bumi.Mari kita renungkan beberapa masalah dalam menjemput dan meraih Rezeki Yang sudah di gariskan oleh-Nya.
Beberapa hal di bawah ini mungkin ada dalam diri kita atau pernah melakukkannya:
1. Syirik atau menduakan Allah dengan cara menyembah selain kepada-Nya.
2. Niat jelek